MRSyam news: Kalium, zat yang banyak terdapat dalam buah pisang memiliki banyak
manfaat. Sebut saja dalam hal kontraksi otot, regulasi cairan, dan keseimbangan
mineral.
Yang terpenting, kalium dapat mengurangi efek dari konsumsi natrium berlebih.
Rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi 3.400 mg garam per hari, kelebihan sekitar 50 persen dari yang direkomendasikan.
Yang terpenting, kalium dapat mengurangi efek dari konsumsi natrium berlebih.
Rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi 3.400 mg garam per hari, kelebihan sekitar 50 persen dari yang direkomendasikan.
Pola makan kaya kalium dapat membantu tubuh menghilangkan
kelebihan natrium, membantu merileksasi pembuluh darah, serta menurunkan
tekanan darah.
Sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology mengungkapkan, mengkonsumsi banyak kalium, dan mengurangi asupan natrium mampu memangkas risiko terkena stroke sebanyak 21 persen.
Normalnya, asupan kalium yang direkomendasikan adalah 4.700 mg per hari.
Kekurangan kalium akan menyebabkan beberapa gejala yang tak baik bagi tubuh, seperti berikut.
1. Selalu lelah
Jika Anda terus merasa lemas dan kurang berenergi meskipun cukup tidur, kemungkinan Anda kekurangan kalium. "Setiap sel dalam tubuh membutuhkan jumlah kalium tertentu agar bisa berfungsi," ujar Lauren Blake, RD, seorang ahli diet di The Ohio State University Wexner Medical Center.
2. Otot melemah
Kalium memiliki peran penting dalam kontraksi otot halus, pada bagian jantung atau seluruh tubuh. Melemahnya otot ditandai dengan sakit atau kejang sepanjang hari, atau saat berolahraga.
3. Pusing, mual, dan kesemutan
Kekurangan kalium dapat membuat detak jantung menurun drastis hingga rasanya seperti ingin pingsan. Kesemutan pada tangan atau kaki juga menjadi salah satu indikasinya.
"Hal ini tidak umum. Konsultasikan pada dokter jika Anda mengalaminya," sarannya.
4. Tekanan darah tinggi dan jantung berdebar
Kalium yang tak cukup membuat aktivitas pembuluh darah terbatas, sehingga bisa menyebabkan hipertensi. Selain itu, jantung juga jadi berdebar cepat karena kesulitan memompa ketika keseimbangan sodium dan kalium tidak baik.
5. Kembung sepanjang waktu
Tubuh akan kesulitan untuk mengatur kandungan sodium dalam tubuh akibat banyaknya garam. Perut kembung pun tak bisa dihindari
Sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology mengungkapkan, mengkonsumsi banyak kalium, dan mengurangi asupan natrium mampu memangkas risiko terkena stroke sebanyak 21 persen.
Normalnya, asupan kalium yang direkomendasikan adalah 4.700 mg per hari.
Kekurangan kalium akan menyebabkan beberapa gejala yang tak baik bagi tubuh, seperti berikut.
1. Selalu lelah
Jika Anda terus merasa lemas dan kurang berenergi meskipun cukup tidur, kemungkinan Anda kekurangan kalium. "Setiap sel dalam tubuh membutuhkan jumlah kalium tertentu agar bisa berfungsi," ujar Lauren Blake, RD, seorang ahli diet di The Ohio State University Wexner Medical Center.
2. Otot melemah
Kalium memiliki peran penting dalam kontraksi otot halus, pada bagian jantung atau seluruh tubuh. Melemahnya otot ditandai dengan sakit atau kejang sepanjang hari, atau saat berolahraga.
3. Pusing, mual, dan kesemutan
Kekurangan kalium dapat membuat detak jantung menurun drastis hingga rasanya seperti ingin pingsan. Kesemutan pada tangan atau kaki juga menjadi salah satu indikasinya.
"Hal ini tidak umum. Konsultasikan pada dokter jika Anda mengalaminya," sarannya.
4. Tekanan darah tinggi dan jantung berdebar
Kalium yang tak cukup membuat aktivitas pembuluh darah terbatas, sehingga bisa menyebabkan hipertensi. Selain itu, jantung juga jadi berdebar cepat karena kesulitan memompa ketika keseimbangan sodium dan kalium tidak baik.
5. Kembung sepanjang waktu
Tubuh akan kesulitan untuk mengatur kandungan sodium dalam tubuh akibat banyaknya garam. Perut kembung pun tak bisa dihindari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar